Tutorial Membuat Database dan Penggabungan Data

Ini adalah tugas dari murid-murid saya di SMK, jika ingin melihat tugas lainnya klik saja disini.

Sengaja saya biarkan apa adanya (terdapat kesalahan tidak saya perbaiki menyeluruh), apabila pembaca mendapatkan kesalahan dalam penulisan ataupun kesalahan lainnya silahkan berikan coretannya di kolom komentar.

Kelompok 3

Anggota :

Indri Dwiyanti 

Bayu Aji 

Rodiah 

Afrida 

Irwan 

Kelas : XII-R1 2016

TUTORIAL 1

MEMBUAT DATABASE

1.1 Membuka Xampp Control Panel dan Command Prompt

Untuk membuat database kita harus terlebih dahulu mengaktifkan xampp. 

Berikut tampilan xampp control panel.

Aktifkan MySql dengan klik start. MySql otomatis aktif.

Setelah MySQL sudah aktif, kita buka cmd(command prompt), lalu selanjutnya masukkan kode cd c:/xampp/mysql/bin lalu enter, selanjutnya masukan user apa yang akan dipakai untuk membuat database, misal memakai user ‘root’ sebagai berikiut.

1.2 Membuat Database

Database yang akan kita buat yaitu database Universitas. Untuk membuat database sebagian besar menggunakan perintah:

create database Nama_Database;

misal contohnya sebagai berikut:

Lalu selanjutnya gunakan perintah:

use Nama_Database;

Use ini berfungsi untuk memanggil/mengaktifkan database, misal sebagai berikut:

1.3 Membuat Tabel

Untuk tabel kita membuat 3 tabel yaitu tabel dosen, mahasiswa, dan kelas. Untuk membuat tabel pada database yang sudah dibuat yaitu menggunakan perintah:

create table nama_table (nama_kolom1 tipedata, nama_kolom2 tipedata, ....

nama_kolomN tipe data); misal contohnya sebagai berikut:

a. Tabel Dosen

Di dalam tabel dosen terdapat field NIK, Nama, JK, dan Mata_Kuliah. Untuk membuat beberapa field di tabel dosen yaitu menggunakan perintah create table seperti di atas.

b. Tabel Mahasiswa

Di dalam tabel dosen terdapat field NIM, Nama, JK, dan Jurusan. Untuk membuat beberapa field di tabel mahasiswa yaitu menggunakan perintah create table seperti di atas.

c. Tabel Kelas

Di dalam tabel kelas terdapat field No_Kelas, Nama_Kelas, dan Jurusan. Untuk membuat beberapa field di tabel kelas yaitu menggunakan perintah Create table seperti di atas.

1.4 Memasukkan Data

Untuk memasukkan data pada tabel yang telah dibuat diatas yaitu menggunakan perintah:

Insert into nama_table values (value1, value2, value3, ..... valueN);

Misal contohnya sebagai berikut:

a. Isi Tabel Dosen

Untuk memasukan data pada tabel dosen yaitu menggunakan perintah INSERT seperti di atas.

b. Isi Tabel Mahasiswa 

Untuk memasukan data pada tabel mahasiswa yaitu menggunakan perintah INSERT seperti di atas.

c. Isi Tabel Kelas

Untuk memasukan data pada tabel kelas yaitu menggunakan perintah INSERT seperti di atas.

1.5 Melihat Data

Untuk melihat data pada tabel menggunakan perintah:

select * from nama_table;

fungsi * from untuk menampilkan seluruh isi tabel, misalnya sebagai berikut: 

a. Tabel Dosen

Untuk melihat data dari tabel dosen yaitu menggunakan perintah SELECT seperti di atas.

b. Tabel Mahasiswa

Untuk melihat data dari tabel mahasiswa yaitu menggunakan perintah SELECT seperti di atas.

c. Tabel Kelas

Untuk melihat data dari tabel kelas yaitu menggunakan perintah SELECT seperti di atas.

TUTORIAL 2

PENGGABUNGAN DATA

2.1 Equijoin dan Non-Equijoin

Untuk membuat penggabungan equijoin menggunakan operator sama dengan (=) pada kondisi dalam WHERE untuk membandingkan satu kolom dengan kolom lainnya.

Berikut perintahnya.

Equijoin diatas menyatukan tabel mahasiswa dengan tabel kelas. Dan hanya akan menampilkan NIM, Nama, Nama_Kelas, dan Jurusan sesuai dengan kondisi yang disebutkan.

Untuk membuat penggabungan non-equijoin satu tabel dengan tabel lainnya tidak menggunakan sama dengan (=) tetapi menggunakan operator <> atau boleh jiga >=

Non-Equijoin diatas menggabungkan tabel mahasiswa dengan tabel kelas.

2.2 Self-Join

Self-join merupakan penggabungan dari tabel yang sama. Misalnya sebagai berikut:

2.3 Union 

Operator union merupakan penggabungan hasil dari dua buah query, misalnya ada dua buah tabel yaitu tabel dosen dan tabel mahasiswa. Perintah umum dari operator union yaitu :

• SELECT * FROM table_A UNION SELECT * FROM table_B;

• SELECT nama_kolom1, nama_kolom2, ...., nama_kolomN FROM nama_tableA UNION SELECT nama_kolom1, nama_kolom2, ...., nama_kolomN FROM nama_tableB;